Menghadapi masa ini, remaja tentu membutuhkan dukungan utamanya
keluarga dan sekolah, sebab di kedua lingkungan ini punya pengaruh yang
kuat dalam masa perkembagan remaja. Sebagai salah satu program Pokja 1,
PKK Kabupaten Luwu Timur menggelar ceramah kesehatan mental remaja
dengan narasumber Ida Wafiah di Aula Danau Matano, Selasa (02/9).
Asisten Pemerintahan Setdakab Luwu Timur, Syahidim Halun mengatakan
usaha untuk mencegah gangguan kesehatan mental remaja dilakukan melalui
peran serta keluarga dan peran para guru dengan selalu membimbing
remaja.
Menurutnya, program kesehatan mental remaja ini dapat dilakukan
melalui institusi-institusi formal remaja, seperti sekolah, dan dapat
pula melalui intervensi-intervensi lain seperti program-program
kemasyarakatan, atau program-program yang dibuat khusus untuk kelompok
remaja.
Lanjut Syahidin, peranan remaja saat ini dalam bersosialisasi di
masyarakat sungguh menurun dratis. Penyebabnya, berkurangnya rasa
sosialisasi di masyakat juga tidak lepas dari kecanggihan teknologi
sekarang yang semuanya serba instant, mudah dan cepat tanpa harus
bersusah payah
"Dulu biasanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti,
acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam
menyukseskan acara tersebut adalah para remaja kita. Kini para remaja
kita lebih suka berperan di dunia maya ketimbang dunia nyata," jelas
Syahidin.
Ketua Panitia Penyelenggara, Rahmi mengatakan peserta dalam kegiatan
ini diikuti sebanyak 100 orang remaja yang berasal dari sekolah-sekolah
SMA sederajat di Kota Malili. Tujuannya, sebagai wadah silaturahmi bagi
remaja, memberikan pembelajaran remaja untuk memiliki mental baik lahir
dan batin serta menanamkan dan membentuk pribadi yang bermartabat mulia
Sumber LUWU TIMUR
Baca Juga :