CEO BlackBerry John Chen pun mengatakan kalau dirinya mungkin saja akan menjual divisi bisnis handset perusahaan. Hal tersebut akan dilakukannya pada, terlebih jika kondisi itu terus berlanjut. Chen pun mengatakan kalau dirinya memang mempunyai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Selain itu, dia juga mengatakan kalau perusahaannya tidak akan bisa terus mengalami kerugian dan mengeluarkan pengeluaran banyak.
Lebih lanjut, Chen mengatakan kalau para engineer di perusahaannya kini lebih memfokuskan diri dalam memberikan layanan dengan tingkat keamanan tinggi. Terlebih Chen mengatakan kalau permintaan akan jenis layanan tersebut cukup tinggi. Dia pun menjanjikan kalau BlackBerry akan kembali menjadi perusahaan dengan cash flow yang positif pada akhir bulan Februari 2015.