MALILI---Libur nasional biasanya dimanfaatkan pejabat untuk bepergian ke luar daerah. Namun
kalimat tersebut tidak berlaku bagi Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma. Orang nomor satu
di Bumi Batara Guru ini justru memanfaatkan hari libur untuk mendengar
langsung keluhan warga pesisir dan transmigrasi di Desa Mahalona, Kecamatan Towuti, Sabtu 1 Februari 2014.
"Warga kota terpadu mandiri (KTM) Mahalona yang dikelilingi lima desa
saat ini, membutuhkan mobil pengangkut jenazah guna mempermudah prosesi
pemakaman jika ada warga yang meninggal. Apalagi jarak desa satu dengan
lainnya cukup jauh, sementara keluarga yang meninggal menginginkan
pemakaman di kampung halaman mereka," pinta Sahril, kepala desa Libukang
Mandiri di hadapan Bupati Hatta pada pertemuan dengan masyarakat.
Selain itu, warga di lima desa pesisir ini membutuhkan perbaikan
infrastruktur jalan, pengairan serta sertifikat kepemilikan lahan
transmigrasi. Mendengar keluhan-keluhan tersebut, Bupati Hatta langsung
merespon dan memerintahkan kadis kesehatan, dokter April untuk
mendistribusikan ambulans jenazah di daerah itu. "Kebetulan masih ada
satu mobil ambulans bekas yang masih layak pakai terparkir di Malili.
Tolong Pak Kadis, armada tersebut diperbaiki dulu baru diberikan kepada
warga di sini untuk digunakan," janji Hatta.
Begitupun dengan akses jalan, pada tahun ini pemerintah daerah Luwu
Timur akan membuat jalan beton sepanjang 2,5 kilometer yang merupakan
akses menuju ke lima desa pesisir tersebut. Selebihnya akan dilanjutkan
pada tahun mendatang sembari menunggu rampungnya pengurusan Amdal.
"Sebagian besar akses jalan di Mahalona masuk dalam kawasan hutan
lindung, sehingga membutuhkan izin pelepasan kawasan sebelum dibangun,"
ujar Hatta.
Lima desa pesisir di Mahalona yang dikunjungi Hatta adalah Libukang
mandiri, Tole, Buangin, Mahalona, dan desa Kalosi. Kunjungan ini juga
dirangkai dengan syukuran warga di daerah tersebut atas keberhasilan
panen padi dan merica mereka yang melimpah. (cr2/sms/d)
|