MARI MENGENAL AMNESIA
Menyimpan memori atau ingatan adalah salah satu tugas penting
dari otak manusia. Disamping untuk mengingat hal hal yang terjadi di
masa lampau, fungsi penyimpanan memori otak juga sangat vital dalam
proses belajar. Segala sesuatu yang kamu pelajari sejak lahir,
pengalaman selama hidup dan persiapan menghadapi masa depan, tidak
terlepas dari fungsi ini. Itu sebabnya otak manusia terdiri dari
milyaran sel saraf dan zat kimia yang bertugas mengatur tugas rumit itu.
Sayangnya, banyak fungsi otak yang masih menjadi misteri dan belum
terpecahkan sampai kini oleh para ahli.
Penyebab amnesia
Amnesia adalah hilangnya memori yang disebabkan oleh cidera atau
penyakit yang mengenai bagian otak yang bertugas membentuk memori.
Memukul kepala, jatuh dari sepeda atau sepeda motor, menderita stroke
atau perdarahan otak merupakan beberapa hal yang dapat menyebabkan
amnesia. Saat kita berpikir tentang amnesia maka sering dihubungkan dengan hilangnya ingatan secara total, tapi kenyataannya, amnesia (bisa terjadi permanen atau sementara), dibagi menjadi beberapa jenis yang bisa dialami di saat yang berbeda.
Amnesia retrograde
Amnesia retrograde adalah hilangnya ingatan atau bagian dari ingatan
sebelum waktu tertentu. Amnesia jenis ini umumnya berhubungan dengan
gegar otak atau kondisi akut seperti stroke atau perdarahan otak, yang
mana penderitanya tidak bisa mengingat hal hal yang terjadi sebelum
terjadinya kecelakaan. Berdasarkan penyebab dan beratnya cidera, amnesia
retrograde tidak mampu mengingat hal hal yang menyebabkan terjadinya
kecelakaan atau informasi lainnya jauh sebelum terjadinya kecelakaan.
Amnesia anterograde
Jenis amnesia ini tidak benar benar kehilangan ingatan tetapi
penderitanya tidak mampu membentuk ingatan baru. Misalnya, seseorang
mampu mengingat hal hal di masa lampau tetapi tidak mampu mengingat hal
hal yang terjadi setelah kecelakaan walau hal tersebut sering dilakukan.
Amnesia dissosiasi
Amnesia jenis ini sangat berbeda dengan dua amnesia sebelumnya dan
jarang disebabkan oleh cidera fisik atau penyakit. Amnesia dissosiasi
merupakan fenomena psikologi dimana memori dibentuk, tetapi tidak mampu
untuk diingat kembali. Jenis amnesia ini berhubungan dengan pengalaman
traumatik misalnya karena disiksa atau mengalami pelecehan seksual,
menyaksikan kejadian yang sadis, dan lain lain.
Penanganan amnesia
Penanganan atau pengobatan amnesia sering berupa terapi kognitif
meskipun keberhasilan terapi sangat tergantung dari beratnya penyebab
amnesianya. Karena sel saraf otak tidak memiliki kemampuan memulihkan
diri dengan baik, amnesia yang disebabkan oleh cidera permanen atau
gangguan degeneratif akan sangat sulit untuk diobati. Namun, untuk sel
saraf yang rusaknya tidak permanen, kemungkinan pemulihan daya ingat
masih membuahkan hasil yang memuaskan.